BUTIR 6.2.2 KOMBINASI PEMBEBANAN


Berdasarkan Butir 6.2.1, maka struktur baja harus mampu memikul semua kombinasi pembebanan di bawah ini:
1,4 D                                                                                       (6.2-1)
1,2 D + 1,6 L + 0,5 (L­a atau H)                                              (6.2-2)
1,2 D + 1,6 (L­a atau H) + (γL L atau 0,8 W)                           (6.2-3)
1,2 D + 1,3 W + γL L + 0,5 (L­a atau H)                                  (6.2-4)
1,2 D ± 1,3 E + γL L                                                               (6.2-5)
0,9 D ± (1,3 W atau 1,0 E)                                                     (6.2-6)
Keterangan:
D           adalah beban mati yang diakibatkan oleh berat konstruksi permanen, termasuk dinding, lantai, atap, plafon, partisi tetap, tangga, dan peralatan layan tetap
L           adalah beban hidup yang ditimbulkan oleh penggunaan gedung, termasuk kejut, tetapi tidak termasuk beban lingkungan  seperti angin, hujan, dan lain-lain
a             adalah beban hidup di atap yang ditimbulkan selama perawatan oleh pekerja, peralatan, dan material, atau selama penggunaan biasa oleh orang dan benda bergerak
H           adalah beban hujan, tidak termasuk yang diakibatkan genangan air
W          adalah beban angina
E           adalah beban gempa, yang ditentukan menurut SNI 03-1726-1989, atau penggantinya
Dengan,
              γL = 0,5 bila L < 5 kPa, dan γL = 1 bila L ≥  5 kPa.
Kekecualian: Faktor beban untuk L di dalam kombinasi pembebanan pada persamaan 6.2-3, 6.2-4, dan 6.2-5 harus sama dengan 1,0 untuk garasi parker, daerah yang digunakan untuk pertemuan umum, dan semua daerah di mana beban hidup lebih besar daripada 5 kPa.


 Sumber: SNI 03-1729-2002
Share:

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Followers

Labels

Blog Archive

Recent Posts