BUTIR 18.2.4 PERAKITAN SAMBUNGAN DAN PENGENCANGAN BAUT


18.2.4.1           Penempatan Mur
                        Mur harus ditempatkan sehingga tanda-tanda untuk identifikasi mur mutu tinggi seperti yang ditetapkan dalam ketentuan untuk baut mutu tinggi yang diakui dapat dibaca setelah pengencangan mur
18.2.4.2           Paking
                        Paking harus dipasang apabila dirasa perlu untuk menjamin adanya penyaluran gaya pada saat pengencangan mur sampai kondisi seperti ditentukan dalam Butir 18.2.5.2(a). Semua paking harus terbuat dari baja dengan kondisi permukaannya sama dengan pelat-pelat yang bersebelahan dengannya
18.2.4.3           Cara Pengencangan
                        Pengencangan tangan dan pengencangan akhir baut-baut dalam suatu sambungan harus dikerjakan mulai dari bagian sambungan yang paling kaku menuju ke tepi bebas.
                        Baut bermutu tinggi dapat digunakan sementara pada saat mendirikan sampai perakitan, tetapi tidak boleh dikencangkan penuh sampai semua baut pada sambungan terpasang sesuai dengan urutannya.
18.2.4.4           Pengencangan Ulang
                        Pengencangan ulang baut yang pernah dikencang penuh harus dihindari, apabila terpaksa hal ini hanya diijinkan sekali saja dan hanya pada baut dengan posisi lubang yang sama dan dengan perlakuan yang sama pula.
                        Pengencangan ulang baut galvanis tidak diijinkan
                        Dalam kondisi apapun, baut yang pernah dikencangkan penuh tidak boleh digunakan lagi di lubang yang lain.
                        Pengencangan baut yang sudah dikencangkan sebelumnya, tetapi kemudian kendor lagi akibat pengencangan baut di sebelahnya, tidak dimasukkan dalam katagori pengencangan ulang.



Sumber: SNI 03-1729-2002
    
Share:

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Followers

Labels

Blog Archive

Recent Posts